Kemenpora Berlaga di Badminton Tournament 2024
Tim bulutangkis Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) ikut memeriahkan HUT Ke-53 KORPRI dan HUT Ke-355 Sulawesi Selatan. Acara dikemas dengan pertandingan bulutangkis.
Dalam keterangan persnya, tim beregu bulutangkis Kemenpora sudah melaju sampai semifinal setelah berhasil mengalahkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan skor 2-1. Duel berlangsung di GOR Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (25/10).
Game 1, tim Kemenpora menurunkan pasangan Ahmad Zaini/Asrorun Ni'am Sholeh yang juga sebagai Deputi Pemberdayaan Pemuda. Pasangan Kemenpora mendapat perlawanan ketat dari tim Kemenkes yakni pasangan Arman/Rusdianto. Game 1 pun menjadi milik Kemenkes dengan skor (17-21), (18-21).
Tertinggal 0-1 membuat tim Kemenpora harus bangkit di game 2 dengan menurunkan pasangan Beben Guniadi/Indra Jayaatmaja. Permainan kompak kedua pemain tidak dapat diimbangi tim Kemenkes yang menurunkan pasangan Dhimas Ricky/Mansyur Arif. Hasilnya tim Kemenpora bisa menang dengan skor (21-5), (21/13). Kemenangan tersebut membuat hasil imbang 1-1 dan harus dilanjutkan ke game 3 sebagai penentuan.
Di game 3, tim Kemenpora langsung menurunkan pasangan Angga Pratama/Rizki Amelia Pradipta yang berhadapan dengan To Jiwa Ram/Apriani Harahap. Permainan cepat yang ditunjukkan Tim Kemenpora tidak bisa diimbangi lawan. Hasilnya pasangan Kemenpora menang (21-6), (21-10).
Kemenangan tersebut sekaligus memastikan langkah tim Kemenpora ke babak semifinal yang sebelumnya di hari pertama juga menang 2-1 atas Kementerian Agama dan menang 2-1 atas Pemprov Kaltim.
Manajer Tim Bulu Tangkis Kemenpora Ahmad Arsani merasa puas dengan hasil yang diraih tim Kemenpora hingga bisa menembus semifinal.
"Saya cukup puas dengan hasil ini, semua pemain yang dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni'am bisa bermain maksimal. Semoga di pertandingan besok kita bisa tampil bagus dan tembus ke final," ujar Ahmad Arsani.
Leo/Bagas Juara Korea Open 2024, Kalahkan Juara DuniaSebelumnya:Ilmuwan Prediksi Benua Afrika Akan Terpecah Jadi Dua, Ini Tanda-tandanya Selanjutnya:PKS Minta Pemprov DKI Tinjau Ulang soal Retribusi Sampah Rumah Tangga